Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Efektivitas Ecoenzyme Berbahan Limbah Kulit Nanas dan Kulit Jeruk sebagai Pembersih Lantai
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1bio/thumbnail/f0aa60f1-0966-4d1a-b7bd-a0890ba490c8.png)
Ecoenzyme merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari
pengolahan sampah organik dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian
ini bertujuan untuk menguji efektivitas ecoenzyme berbahan limbah kulit nanas
dan kulit jeruk sebagai cairan pembersih lantai dengan aktivitas antibakteri.
Metode penelitian yang digunakan dalam uji antibakteri atau
zona hambat dilakukan secara eksperimental pada dua jenis bakteri, yaitu Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli, dengan berbagai konsentrasi ecoenzyme
serta kontrol. Paparan ecoenzyme dilakukan selama 24 jam, dan parameter yang
diukur adalah luas zona hambat. Analisis data dilakukan secara statistik
menggunakan uji ANOVA dengan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ecoenzyme
memiliki pengaruh signifikan terhadap aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Hal ini terlihat dari perbedaan
diameter zona hambat di setiap konsentrasi. Konsentrasi ecoenzyme yang
menunjukkan efektivitas antibakteri sangat baik adalah pada tingkat 75% dan
100%, dengan zona hambat yang diperoleh lebih dari 20 mm, yang dikategorikan
sebagai sangat kuat.
Selain itu, analisis kandungan bahan aktif ecoenzyme
berbahan kulit nanas dan kulit jeruk menunjukkan adanya tiga jenis senyawa yang
tergolong sebagai antibakteri aktif. Dengan demikian, ecoenzyme berbahan limbah
kulit nanas dan kulit jeruk berpotensi untuk dikembangkan secara komersial
sebagai pembersih lantai ramah lingkungan dengan sifat antibakteri yang kuat.
Kata
Kunci: Ecoenzyme, Limbah Kulit Buah, Pembersih Lantai, Antibakteri.