Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Peningkatan Literasi Sains melalui Pengayaan Materi IPA Dasar Bagi Siswa Indonesia di Sanggar Belajar Penang, Malaysia
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1bio/thumbnail/7ed3c977-c4a9-48df-b282-c1c1eed68512.png)
Sanggar Belajar Permai di Penang, Malaysia, berperan
sebagai pusat pembelajaran bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang
bertujuan membantu mereka beradaptasi sebelum kembali ke sistem pendidikan di
Indonesia. Program edukasi yang ditawarkan mencakup berbagai mata pelajaran
berbasis kurikulum Indonesia, seperti sejarah, budaya, kewarganegaraan, dan Bahasa
Indonesia. Namun, keterbatasan jumlah tenaga pengajar dibandingkan dengan
jumlah siswa yang mencapai 50 anak, mulai dari tingkat TK hingga SD,
menyebabkan terbatasnya penyampaian materi secara optimal.
Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan program
pendampingan berupa pengayaan materi IPA Dasar bagi siswa dan tenaga pendidik
di sanggar belajar tersebut. Program ini tidak hanya bertujuan untuk
memperdalam pemahaman siswa terhadap ilmu sains, tetapi juga untuk meningkatkan
literasi sains mereka, terutama dalam memahami fenomena alam dan dampak
aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan utama:
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan
penyusunan materi serta pengembangan instrumen kegiatan. Tahap pelaksanaan
melibatkan pendampingan pembelajaran IPA Dasar dengan fokus pada konsep tubuh
manusia yang dikemas dalam bentuk penyajian sederhana dan interaktif guna
meningkatkan pemahaman siswa. Sementara itu, tahap evaluasi dilakukan untuk
mengukur efektivitas kegiatan serta menilai respons peserta terhadap
pembelajaran yang telah diberikan.
Beberapa
luaran dari kegiatan ini meliputi peningkatan pemahaman siswa terhadap materi
IPA Dasar, publikasi artikel di media elektronik, dokumentasi video di kanal
YouTube, serta penyusunan booklet materi dan puzzle yang telah didaftarkan Hak
Ciptanya. Selain itu, hasil dari program ini juga dituangkan dalam artikel
ilmiah yang diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal ber-ISSN.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil
meningkatkan literasi sains siswa. Berdasarkan analisis N-Gain dari
perbandingan pretest dan posttest pada 40 siswa, diperoleh skor sebesar 1.25
yang dikategorikan sebagai peningkatan tinggi. Nilai rata-rata dari indikator
literasi sains juga menunjukkan hasil yang signifikan, dengan rincian sebagai
berikut: Pengetahuan Konseptual (97.5%), Penalaran Ilmiah (99.75%), Pemahaman
Proses Ilmiah (92.5%), Aplikasi Pengetahuan Ilmiah (72.5%), serta Evaluasi dan
Argumentasi Berbasis Bukti (75%). Selain itu, respons siswa terhadap program
ini juga sangat positif, dengan rata-rata skor 79.8% yang dikategorikan sebagai
sangat baik.
Dengan
adanya kegiatan ini, diharapkan literasi sains siswa Sanggar Belajar Penang
semakin meningkat, serta tenaga pengajar dapat lebih optimal dalam menyampaikan
pembelajaran IPA Dasar yang relevan dan interaktif.
Kata
Kunci: Literasi Sains, IPA Dasar, Pengayaan Materi, Siswa Indonesia,
Sanggar Belajar.