Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Pelatihan Hidroponik Tipe Wick bagi PKK RW 07 Keboansikep, Kecamatan Gedangan
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1bio/thumbnail/963eb019-fcbc-4d1c-9536-c8153e64e948.png)
Dalam rangka mendukung tujuan Sustainable Development
Goals (SDGs) nomor 3, yaitu Menjamin Kehidupan yang Sehat dan
Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia, pemenuhan kebutuhan
pangan bergizi menjadi aspek yang sangat penting. Salah satu sumber gizi yang
tidak dapat diabaikan adalah sayuran segar berkualitas, yang memiliki aroma
alami serta tekstur kuat, tanpa residu pestisida berbahaya.
Namun, di lingkungan perumahan dengan keterbatasan lahan,
bercocok tanam sering kali menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengatasi
kendala ini, metode hidroponik hadir sebagai solusi inovatif. Hidroponik
memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah, dengan memanfaatkan air yang telah
dicampur larutan mineral dan nutrisi esensial. Salah satu teknik hidroponik
yang mudah diterapkan dan hemat biaya adalah sistem wick, di mana larutan
nutrisi dialirkan ke akar tanaman melalui sumbu seperti kain flanel atau tali.
Sayangnya, masih banyak ibu-ibu yang belum memahami teknik
dasar serta cara optimal dalam menerapkan sistem hidroponik ini. Oleh karena
itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menginisiasi program pelatihan bagi
anggota PKK RW 07 Keboansikep, Kecamatan Gedangan. Pelatihan ini dirancang
dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif, mencakup sesi pemaparan
materi, diskusi mendalam, serta praktik langsung agar peserta dapat memahami
serta menerapkan metode ini dengan lebih baik.
Program ini telah sukses diselenggarakan pada hari Minggu,
3 September 2023, dengan berbagai luaran, seperti penyusunan booklet panduan
hidroponik, publikasi di media online seperti Kompasiana, serta pembuatan video
tutorial yang telah diunggah di YouTube. Diharapkan, melalui pelatihan ini,
para peserta dapat menerapkan hidroponik tipe wick di rumah masing-masing,
sehingga mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan sayuran sehat bagi keluarga,
tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan
mandiri.
Kata kunci: hidroponik, metode, SDGs, inovasi, wick