Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Pelatihan Pembuatan Ecoenzim Berbahan Limbah Buah/Sayur untuk Remediasi Limbah Deterjen bagi Ibu-Ibu PKK di Perumahan Lembah Harapan Surabaya
Deterjen merupakan bahan pembersih yang umum digunakan oleh
masyarakat karena manfaatnya yang multiguna, mudah diperoleh, serta harganya
yang relatif terjangkau. Namun, deterjen mengandung senyawa kimia
nonbiodegradable yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme secara alami,
sehingga limbah deterjen berpotensi menjadi polutan yang mencemari tanah dan
air. Dampak negatifnya antara lain mengganggu kelangsungan hidup mikroorganisme
tanah, biota perairan, serta memicu eutrofikasi yang dapat menyebabkan blooming
alga, hypoksia, dan ketidakseimbangan ekosistem perairan.
Di kawasan perkotaan, limbah cair rumah tangga biasanya
dialirkan ke sistem drainase tanpa pengolahan yang memadai. Hal ini menyebabkan
terhambatnya aliran air limbah, yang berakibat pada genangan serta bau tidak
sedap yang mengganggu estetika lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan metode
remediasi limbah deterjen yang ramah lingkungan. Tim PKM Program Studi Biologi
FMIPA Universitas Negeri Surabaya berinisiatif memberikan pelatihan pembuatan
ecoenzim berbahan limbah buah atau sayur sebagai solusi untuk remediasi limbah
deterjen.
Metode kegiatan ini meliputi tiga tahap utama, yaitu
persiapan, pelaksanaan, dan monitoring. Pada tahap persiapan, dilakukan
perencanaan serta komunikasi dengan kelompok PKK Perumahan Lembah Harapan.
Tahap pelaksanaan mencakup pelatihan pembuatan ecoenzim dari limbah buah atau
sayur serta cara penerapannya dalam remediasi limbah deterjen. Tahap monitoring
dilakukan melalui pendampingan dan evaluasi proses produksi ecoenzim oleh
kelompok RT secara mandiri.
Luaran dari program pelatihan ini mencakup berbagai aspek,
antara lain jasa pelatihan dan pendampingan kelompok mitra dalam produksi
ecoenzim berbahan limbah buah dan sayur untuk remediasi limbah deterjen. Produk
yang dihasilkan dari program ini berupa ecoenzim yang dapat digunakan sebagai
agen remediasi limbah deterjen. Selain itu, program ini menghasilkan artikel
ilmiah yang telah dipublikasikan dalam Seminar Nasional, booklet panduan
pembuatan ecoenzim, serta poster informasi visual tentang cara pembuatan
ecoenzim. Dokumentasi pelatihan dalam bentuk video juga telah diunggah di
YouTube, sementara artikel mengenai kegiatan ini telah diterbitkan di media
massa online Kompasiana, yang dapat diakses melalui tautan
ini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK di
Perumahan Lembah Harapan Surabaya dapat menerapkan teknologi ecoenzim untuk
mengurangi dampak negatif limbah deterjen terhadap lingkungan, sekaligus
meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga secara
ramah lingkungan.
Kata
kunci: ecoenzim, limbah buah dan sayur, remediasi, deterjen, Lembah Harapan