Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Pelatihan Pembuatan Yoghurt Semanggi sebagai Produk Bioteknologi bagi SMP Laboratorium Unesa
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1bio/thumbnail/0ae73dff-5159-4053-b116-876d6905e56e.png)
SMP Laboratorium Unesa merupakan sekolah binaan Universitas
Negeri Surabaya yang memiliki mata pelajaran IPA, termasuk Biologi, dengan
salah satu materinya adalah Bioteknologi yang diberikan pada kelas 7. Namun,
praktikum terkait pembuatan produk bioteknologi masih terbatas. Untuk mengatasi
keterbatasan ini, sekolah menginisiasi kegiatan penunjang bernama Sekolah
Surabaya, yang melibatkan siswa kelas 7 dan 8 dengan minat di bidang Sains
dan Bioteknologi. Program ini memberikan pengayaan materi baik secara teori
maupun praktik, termasuk pembuatan berbagai produk bioteknologi yang
mengenalkan ikon Surabaya. Salah satu produk inovatif yang diperkenalkan dalam
program ini adalah Yoghurt Semanggi.
Yoghurt Semanggi merupakan minuman probiotik hasil
fermentasi ekstrak semanggi dengan susu. Produk ini memiliki nilai gizi tinggi
karena mengandung fitokimia dari daun semanggi serta protein dari susu sapi.
Daun semanggi segar diketahui mengandung gula pereduksi, steroid, flavonoid,
serta berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan serat.
Sementara itu, susu sapi mengandung lemak, protein, laktosa, dan mineral
esensial. Fermentasi dilakukan dengan bakteri asam laktat seperti Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, yang memberikan manfaat
kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko kanker,
serta menghambat pertumbuhan bakteri patogen di saluran pencernaan.
Melihat potensi manfaat dari produk ini, kegiatan pelatihan
dilakukan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa dan guru
dalam memproduksi Yoghurt Semanggi. Metode pelatihan mencakup
penyampaian materi, demonstrasi pembuatan, praktik langsung oleh siswa dan
guru, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 28 Agustus
2023 di SMP Laboratorium Unesa dengan peserta sebanyak 25 orang, terdiri atas
15 guru dan 10 siswa. Tahapan pelaksanaan meliputi pembuatan video tutorial,
presentasi materi dalam bentuk PowerPoint, penyusunan petunjuk pembuatan
Yoghurt Semanggi, serta penyebaran angket untuk mengevaluasi
keterlaksanaan program.
Pelaksanaan PKM ini mendapatkan respons positif dari
peserta, dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. Evaluasi menunjukkan bahwa
91,67% peserta menilai kegiatan ini bermanfaat dalam peningkatan ekonomi
keluarga, 95,83% menyatakan bahwa materi pelatihan disampaikan dengan jelas,
serta 100% peserta mengaku mendapatkan tambahan pengetahuan baru. Sebanyak
95,83% peserta menyatakan bahwa pembuatan Yoghurt Semanggi mudah
dilakukan di rumah, sementara 87,50% menilai alat dan bahan mudah diperoleh.
Namun, minat untuk berwirausaha dalam produk ini masih tergolong rendah, hanya
mencapai 33,33%.
Luaran dari kegiatan ini meliputi publikasi video proses
pelaksanaan PKM di YouTube yang dapat diakses melalui tautan ini, booklet
yang telah memperoleh Hak Cipta dengan nomor EC002023109776, serta artikel yang
dipresentasikan dalam Seminar Nasional Biologi 2023. Selain itu, produk berupa Yoghurt
Semanggi telah berhasil dibuat dan diuji coba oleh peserta pelatihan.
Artikel mengenai kegiatan ini juga telah dipublikasikan di media daring
Kompasiana melalui tautan ini.
Dengan
adanya pelatihan ini, diharapkan siswa dan guru dapat lebih memahami konsep
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menerapkan ilmu tersebut
dalam praktik nyata. Selain itu, kegiatan ini membuka peluang untuk
diversifikasi produk berbasis ikon lokal Surabaya yang bernilai ekonomi.
Kata
Kunci: Semanggi, Fermentasi, Yoghurt, SMP Laboratorium Unesa