Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Penyuluhan Nutrigenomik sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Hubungan Nutrisi dan Genetik di Desa Bareng, Jombang

Nutrigenomik merupakan disiplin ilmu yang menelaah hubungan molekuler antara zat makanan dan respons gen. Seiring berjalannya waktu, penyakit yang berkaitan dengan pola konsumsi makanan terus meningkat. Salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang nutrigenomik, khususnya di daerah pedesaan. Oleh karena itu, penyuluhan mengenai nutrigenomik dan pencegahan penyakit yang berkaitan dengan zat makanan menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Tujuan dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nutrigenomik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Desa Bareng, Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan edukatif, yang mencakup pemaparan materi serta sesi diskusi interaktif mengenai konsep dasar nutrigenetik dan nutrigenomik, serta penyakit yang dapat ditimbulkannya.

Program PkM ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan perancangan materi dan penyusunan metode edukasi yang efektif bagi masyarakat sasaran. Tahap pelaksanaan melibatkan penyuluhan secara langsung kepada remaja putri dan ibu-ibu dengan menggunakan media presentasi dan diskusi aktif. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai pre-test dan post-test peserta. Berdasarkan hasil analisis, nilai rata-rata pre-test peserta adalah 51,1, sedangkan nilai post-test meningkat menjadi 67. Hasil evaluasi ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti penyuluhan.

Selain itu, hasil diskusi dan observasi selama kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami materi dengan baik, terutama karena pemateri menguasai materi secara mendalam dan mampu menyampaikannya secara jelas. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Bareng dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang sesuai dengan kebutuhan genetik mereka, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit terkait pola konsumsi makanan.

Kata Kunci: Nutrigenomik, Zat Makanan, Gen, Molekuler, Penyuluhan.