Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM): Penyuluhan Penyakit Genetik dan Pencegahannya bagi Masyarakat Desa Bareng, Jombang
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1bio/thumbnail/196471c7-0854-45aa-8b19-e4d9d69f4f09.png)
Indonesia memiliki keragaman genetik yang sangat kompleks,
tercermin dari keanekaragaman etnis, bahasa, dan budaya yang tersebar di
berbagai wilayah, termasuk Pulau Jawa. Sebagai pulau dengan populasi terpadat
di Indonesia, Jawa dihuni oleh sekitar 56% penduduk nasional yang berasal dari
beragam kelompok etnis. Fenomena ini turut berkontribusi terhadap dinamika
genetik melalui perkawinan silang, yang dapat berperan dalam munculnya mutasi
genetik. Mutasi ini, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kelainan atau
penyakit genetik yang berdampak pada kecacatan fisik sejak lahir maupun
gangguan perkembangan.
Sayangnya, pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai
genetika serta dampak mutasi genetik masih tergolong rendah, terutama di daerah
pedesaan. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan
untuk memberikan informasi terkait penyakit genetik serta langkah-langkah
pencegahannya kepada masyarakat Desa Bareng, Kabupaten Jombang. Selain itu,
kegiatan ini juga berupaya mengubah persepsi masyarakat yang sering kali
menghubungkan kecacatan sejak lahir atau keterlambatan perkembangan bayi dengan
faktor mistis.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan sosialisasi yang
mencakup sesi tanya jawab dan evaluasi guna mengukur perubahan persepsi serta
peningkatan pemahaman masyarakat tentang genetika, kelainan genetik, dan
penyakit terkait. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi
masyarakat sehingga mereka dapat mengenali faktor risiko penyakit genetik serta
memahami pentingnya pencegahan sejak dini.
Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
meliputi penyusunan booklet yang telah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
dan ISBN, dokumentasi kegiatan yang diunggah melalui media YouTube dan website,
serta diseminasi materi dalam seminar nasional. Selain itu, artikel ilmiah
terkait telah disubmit pada jurnal Abdi (Sinta 4) sebagai bagian dari publikasi
ilmiah yang mendukung penyebaran informasi secara luas.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa
Bareng semakin memahami pentingnya pengetahuan genetika dalam kehidupan
sehari-hari, serta dapat mengadopsi langkah-langkah preventif guna mengurangi
risiko penyakit genetik di masa depan.
Kata Kunci: Genetika, Kelainan Genetik, Penyakit Genetik, Penyuluhan